> >

UNIFIL Siagakan Pasukan PBB dan Peringatkan Israel: Invasi ke Lebanon Langgar Resolusi 1701

Kompas dunia | 1 Oktober 2024, 22:40 WIB
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) tampak di wilayah Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dilihat dari Israel, Kamis (2/7/2023). (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

 

BEIRUT, KOMPAS TV – Misi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) memperingatkan Israel bahwa setiap invasi ke wilayah Lebanon merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara tersebut dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

“Setiap pelanggaran perbatasan ke Lebanon adalah pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon, serta melanggar Resolusi 1701,” kata UNIFIL dalam pernyataannya, Selasa (1/10/2024).

Sebelumnya, pada hari yang sama, militer Israel menyatakan telah memulai invasi yang mereka sebut sebagai operasi darat “terbatas dan terarah” di Lebanon selatan.

Baca Juga: AS Dukung Israel Invasi Lebanon, Ancam Iran jika Ikut Campur

Misi perdamaian PBB mendesak Israel dan Hizbullah untuk “menahan diri dari tindakan eskalasi” dan menekankan “warga sipil harus dilindungi, infrastruktur sipil tidak boleh menjadi target, dan hukum internasional harus dihormati.”

“Kami sangat mendesak para pihak untuk berkomitmen kembali pada resolusi Dewan Keamanan PBB, khususnya Resolusi 1701 (2006), sebagai satu-satunya solusi yang layak untuk memulihkan stabilitas di kawasan ini,” tegas UNIFIL. 

"Meski perkembangan situasi ini berbahaya, pasukan penjaga perdamaian tetap berada di posisinya. Kami secara berkala menyesuaikan sikap dan aktivitas kami, serta telah menyiapkan rencana darurat yang siap diaktifkan jika benar-benar diperlukan."

"Keamanan dan keselamatan pasukan perdamaian adalah prioritas utama, dan semua pihak diingatkan akan kewajiban mereka untuk menghormatinya."

Baca Juga: Hizbullah - Israel Memanas, Pasukan UNIFIL Asal Indonesia Gelar Latihan Persiapan Situasi Terburuk

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : UNIFIL/Anadolu


TERBARU