> >

Biden Sebut Serangan Israel yang Bunuh Pemimpin Hizbullah sebagai Sebuah Keadilan

Kompas dunia | 29 September 2024, 07:05 WIB
Presiden Joe Biden berbicara kepada media setelah turun dari Air Force One di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware, Jumat, 27 September 2024 (Sumber: AP Photo)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam pidato di PBB pada Jumat, bersumpah melanjutkan operasi melawan Hizbullah sampai puluhan ribu warga Israel yang terlantar akibat serangan roket dapat kembali ke rumah mereka. Tak lama setelah itu, Israel melakukan serangan yang menewaskan Nasrallah.

Pada Sabtu, Biden menegaskan kembali bahwa dia ingin melihat gencatan senjata baik di Gaza maupun antara Israel dan Hizbullah. 

“Sudah saatnya untuk menyelesaikan perjanjian ini, ancaman terhadap Israel dihilangkan, dan kawasan Timur Tengah yang lebih luas mendapatkan stabilitas yang lebih besar,” kata Biden.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menuduh AS mendukung serangan yang menewaskan Nasrallah dan puluhan orang lainnya. 

"Komunitas dunia tidak akan lupa bahwa perintah serangan teroris ini diberikan dari New York dan Amerika tidak bisa lepas dari keterlibatan mereka dengan Zionis,” kata Pezeshkian dalam pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah Iran.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU