> >

Trump Ogah Ikut Pilpres AS Lagi jika Kalah Tahun Ini, Mulai Pesimistis atau Justru Optimistis?

Kompas dunia | 23 September 2024, 21:05 WIB
Elon Musk menatap Donald Trump yang sedang berbicara kepadanya di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS), 3 Februari 2017. (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengatakan ogah ikut Pilpres AS lagi jika kalah di tahun ini.

Pilpres AS 2024 menjadi pemilihan presiden ketiga yang dilakoni oleh Trump.

Pada 2016, ia sukses menjadi Presiden AS, tetapi pada pilpres 2020 ia gagal menang.

Baca Juga: Israel Serukan Warga Lebanon Dekat Markas Hizbullah Kabur, Penduduk Ditelepon Pihak Tak Dikenal

Trump pada Minggu (22/9/2024) menegaskan bahwa ia tak akan maju di Pilpres 2028 jika kalah dari capres Demokrat Kamala Harris.

Hal itu diungkapkannya saat diwawancara oleh Sharyl Attkison dari acara TV Full Measure.

“Tidak. Saya tak akan melakukannya (maju di pilpres 2028 jika kalah di tahun ini),” ujar Trump dilansir dari The Guardian.

“Saya sama sekali tak melihat kemungkinan tersebut,” tambahnya.

Namun, pernyataan itu bukan menunjukkan rasa pesimistisnya, melakukan sebuah optimisme.

“Semoga saja, kami akan meraih kesuksesan,” ujar Trump.

Pada jajak pendapat, Trump masih tertinggal dari Harris dalam sebagian besar survei head to head, setelah ia sebelumnya unggul kuat atas Joe Biden.

Namun, persaingan keduanya tetap ketat menjelang Pilpres AS pada November nanti.

Terutama di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama, dan akan memegang kunci kemenangan.

Pada kesempatan itu, Trump juga berbicara tentang kemungkinan miliuner teknologi Elon Musk, eks anggota parlemen Demokrat Tulsi Gabbarad, dan bekas kandidat presiden independen, Robert F Kennedy Jr di pemerintahannya.

Trump sendiri menegaskan ia tak akan membuat kesepakatan dengan siapa pun, karena menurutnya tak pantas melakukannya saat ini, dan masih terlalu cepat.

Meski begitu, ia memaparkan apa yang mungkin bisa dikerjakan Musk, Gabbard, dan Kennedy jika ia terpilih.

“Bobby akan berbuat baik pada kesehatan dan lingkungan,” ujarnya merujuk pada RFK Jr, keponakan Presiden AS ke-35 John F Kennedy yang tewas ditembak pada 1963.  

Baca Juga: Kim Jong-Un Tak Takut AS, Manuver Diplomatik Korea Utara Bakal Bikin Korea Selatan Terpinggirkan

“Ia melihat negara-negara lain yang tak menggunakan bahan kimia, jauh lebih sedikitr dari kita, dan masyarakatnya lebih sehat dibandingkan Amerika Serikat, yang bukan negara sehat,” sambungnya.

Sedangkan Trump menggambarkan Gabbard, sebagai orang yang berakal sehat.

Trump juga memuji Musk sebagai orang yang dapat memajukan kebijakan untuk memangkas biaya di pemerintahan federal.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU