> >

Pemimpin Hizbullah Murka dengan Ledakan Alat Komunikasi di Lebanon: Ini Seruan Perang

Kompas dunia | 20 September 2024, 09:55 WIB
Pendukung kelompok Hizbullah yang didukung Iran mendengarkan pidato pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah yang berbicara melalui tautan video, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa, 14 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah murka dengan ledakan alat komunikasi di Lebanon.

Ia pun menyebut bahwa musuh telah melampaui batas dan gelombang ledakan tersebut merupakan seruan perang.

Ledakan pager yang terjadi Selasa (17/9/2024) telah membuat 12 orang termasuk anggota Hizbullah tewas.

Baca Juga: Media Ungkap Koordinasi antara Israel dan AS jelang Serangan Pager di Lebanon

Bahkan setelah ledakan pager tersebut, walkie talkie yang digunakan saat pemakaman ke-12 orang itu juga meledak

Ledakan walkie-talkie itu membuat 25 orang tewas.

Hizbullah dan sekutunya menuduh Israel terlibat dalam ledakan tersebut.

Bahkan seorang pejabat AS mensinyalkan Israel yang telah memasukkan alat peledak ke alat komunikasi tersebut.

Israel sendiri tak berkomentar terkait ledakan yang terjadi di Lebanon itu.

“Lawan sudah melanggar batas, semua aturan dan hukum. Mereka tak mempedulikan yang lain, tidak moral, tidak kemanusiaan, tidak legalitas,” ujar Nasrallah dikutip dari BBC Internasional, Jumat (20/9/2024).

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU