> >

5 Fakta Penting Percobaan Pembunuhan Terbaru Donald Trump Saat Main Golf

Kompas dunia | 16 September 2024, 09:51 WIB
Tersangka pelaku penembakan terbaru terhadap capres AS Donald Trump, bernama Ryan Wesley Routh. (Sumber: Newsweek)

Ia menambahkan, jika Trump masih menjabat sebagai presiden, seluruh lapangan golf pasti akan dijaga ketat oleh penegak hukum, namun karena statusnya sekarang sebagai mantan presiden, "keamanan terbatas hanya pada area yang dianggap mungkin oleh Secret Service."

Detail keamanan Trump lebih ketat dibandingkan mantan presiden lainnya karena popularitasnya yang tinggi dan kampanyenya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden. 

Bahkan, keamanan Trump sudah ditingkatkan beberapa hari sebelum percobaan pembunuhan pada Juli lalu di Pennsylvania, karena ancaman dari Iran, menurut pejabat AS.

Baca Juga: Dituduh Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Trump, Pria Pakistan Didakwa di AS, Diduga Terkait Iran

Foto pencegatan mobil Ryan Wesley Routh, tersangka penembakan terbaru capres AS Donald Trump, di Palm Beach, Amerika Serikat. (Sumber: AP Photo / Martin County Police)

Apa yang Dikatakan Trump Setelah Insiden Penembakan?

Dalam sebuah email kepada para pendukungnya, Trump mengatakan: "Ada suara tembakan di sekitar saya, tapi sebelum rumor beredar, saya ingin kalian mendengar langsung dari saya: SAYA AMAN DAN SEHAT!"

Pasangannya dalam kampanye, JD Vance, dan Senator AS dari Carolina Selatan, Lindsey Graham, menyatakan mereka berbicara dengan Trump setelah insiden tersebut, dan keduanya mengatakan bahwa Trump dalam "suasana hati yang baik." Trump juga berbicara dengan beberapa pembawa acara dari Fox News.

Pembawa acara Fox News, Sean Hannity, yang merupakan teman dekat Trump, menyebutkan di acaranya bahwa dia berbicara dengan Trump dan rekannya saat bermain golf, Steve Witkoff, setelah insiden tersebut. 

Witkoff menceritakan bahwa mereka berada di hole kelima ketika terdengar suara “pop pop, pop pop.” Seketika, agen Secret Service langsung "menyergap" Trump dan "melindunginya" dari bahaya.

Sesaat kemudian, Witkoff mengatakan, sebuah "mobil cepat" dengan perlindungan baja dan pengamanan lain segera membawa Trump pergi dengan aman.

Menurut Hannity, setelah keadaan sudah tenang dan semua orang, termasuk Witkoff, dinyatakan selamat, Trump bercanda bahwa dia kecewa karena tidak bisa menyelesaikan lubang golf tersebut karena dia “sedang unggul dan memiliki kesempatan birdie.”

Baca Juga: Direktur Secret Service Mundur usai Penembakan Donald Trump

Gerbang masuk lapangan golf milik Trump di Palm Beach, lokasi upaya penembakan capres AS Donald Trump oleh Ryan Wesley Routh. (Sumber: AP Photo)

Tanggapan Presiden AS Joe Biden dan Wapres Kamala Harris usai Trump Alami Penembakan Lagi

Kamala Harris, lawan politik Trump dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden, menyatakan melalui platform X bahwa dia sudah mendapat informasi terkait laporan tembakan yang terjadi.

"Saya senang dia selamat. Kekerasan tidak punya tempat di Amerika." Kata Kamala.

Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Joe Biden dan Wapres Harris akan terus mendapatkan pembaruan tentang penyelidikan ini. Mereka juga menambahkan bahwa mereka "lega" mengetahui Trump dalam keadaan aman.

Apa Langkah Selanjutnya pasca Trump Alami Penembakan

Trump belum mengumumkan perubahan dalam jadwal kegiatannya dan dijadwalkan akan berbicara secara langsung di platform X Senin malam dari resor Mar-a-Lago, dalam rangka peluncuran platform kripto yang dimiliki oleh anak-anaknya.

Sementara itu, para pemimpin tim investigasi lintas partai dari Kongres yang menyelidiki percobaan pembunuhan pada 13 Juli lalu terhadap Trump, menyatakan mereka telah meminta briefing dari Secret Service.

"Kami bersyukur bahwa mantan Presiden tidak terluka, namun tetap sangat prihatin dengan kekerasan politik dan mengutuknya dalam segala bentuk," kata Mike Kelly, anggota Kongres dari Partai Republik, dan Jason Crow, dari Partai Demokrat, dalam sebuah pernyataan. Mereka menyebutkan bahwa tim investigasi akan terus memberikan pembaruan.

Anggota Kongres dari Florida, Jared Moskowitz, yang juga bagian dari tim tersebut, mengatakan dia "akan mencari jawaban mengenai apa yang terjadi hari ini dan sebelumnya."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU