Gaya Celana Kim Jong-Un Dilarang Ditiru Pemuda Korut, Disebut Hanya Pantas untuk Pemimpin Tertinggi
Kompas dunia | 6 September 2024, 12:53 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara mengeluarkan peraturan keras yang melarang para pemuda mengikuti gaya celana Kim Jong-un.
Pihak berwenang Korea Utara mengintensifkan tindakan keras terhadap gaya berpakaian Kim Jong-un.
Terutama mereka yang mengenakan celana longgar yang biasa dikenakan oleh Kim Jong-un.
Baca Juga: Panglima UEA Kunjungi Kapal Rumah Sakit Indonesia yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Dikutip dari Daily NK, Jumat (6/9/2024), tindakan keras ini dimulai pada awal Agustus di Chongjin, dan diterapkan oleh Liga Pemuda Patriotik Sosialis.
Sebuah sumber di Hamgyong Utara, yang meminta anonimitas mengatakan bahwa pemuda Korea Utara menyebut celana tersebut sebagai “celana pemimpin tertinggi”.
Pilihan busana Kim Jong-un dan keluarganya kerap menjadi tren saat tampil di TV atau surat kabar.
Karena celana longgar Kim Jong-un menjadi populer akhir-akhir ini, mahasiswa di Universita Kereta Api Chongjin, Universitas Kedokteraan Chongjin, dan universitas besar lainnya di Chongjin mulai memakainya.
Namun, Liga Pemuda Patriotik Sosialis memulai tindakan keras bagi mereka yang menggunakan celana longgar ala Kim Jong-un pada awal Agustus.
“Celana itu hanya cocok untuk orang bertubuh tegap seperti pemimpin tertinggi, namun terlihat buruk untuk orang yang bertubuh kecil,” ujar sumber itu menirukan seruan Liga Pemuda Patriotik Sosialis.
Sumber itu mengatakan mereka menindak celana pendek dengan alasan tak mengikuti gaya hidup sosialis, namun untuk celana longgar, mereka hanya menindaknya tanpa penjelasan.
“Namun, mereka hanya memperingatkan kita untuk tidak memakainya. Mereka tak mengkritik kami secara terbuka, seperti saat kami mengenakan celana ketat atau celana pendek,” tuturnya.
“Celana longgar, yang dikenal sebagai celana pemimpin tertinggi sangat longgar, sehingga dapat membuat Anda terlihat seperti orang-orangan sawah, sehingga Pyongyang tampaknya diam-diam mengeluarkan tindakan keras terhadap orang-orang yang memakainya karena dikaitkan dengan Kim Jong-un,” tambah sang sumber.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ngamuk, Eksekusi Mati 30 Pejabat Korea Utara karena Gagal Cegah Banjir Bandang
Selain celana longgar, pihak otoritas juga melakukan tindakan keras kepada orang-orang yang memiliki potongan rambut seperti Kim Jong-un.
Organisasi yang menegakkan kebijakan keras itu belum menjelaskan kenapa mereka keberatan dengan gaya rambut tersebut.
Namun, sang sumber meyakini hal itu karena orang-orang menyebut gaya rambut itu sebagai gaya rambut pemimpin tertinggi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Daily NK