Jerman Perintahkan Penangkapan Warga Ukraina Terkait Sabotase Pipa Gas Nord Stream
Kompas dunia | 14 Agustus 2024, 22:05 WIBMOSKOW, KOMPAS TV - Kantor kejaksaan Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap seorang instruktur selam berkewarganegaraan Ukraina yang tinggal di Polandia.
Ia dicurigai terlibat dalam sabotase jaringan pipa Nord Stream, menurut laporan lembaga penyiaran ARD.
Menurut laporan yang juga dimuat oleh sejumlah media Jerman pada Rabu (14/8/2024), surat perintah penangkapan ini telah diserahkan kepada pihak Polandia pada bulan Juni.
Tersangka diduga teridentifikasi berdasarkan foto yang diambil oleh kamera lalu lintas karena pelanggaran batas kecepatan kendaraan.
Tersangka diduga mengendarai mobil Citroen yang digunakan oleh kelompok sabotase yang terlibat dalam serangan teroris di jaringan pipa Nord Stream di Pulau Rugen pada 8 September 2022.
Foto tersebut menunjukkan bahwa tersangka berada di lokasi yang sama dengan kelompok sabotase, dan beberapa saksi mata melaporkan melihat sekelompok warga Ukraina di dalam mobil tersebut.
Meski demikian, tersangka telah membantah keterlibatannya dalam serangan terorisme ini saat dihubungi oleh media.
Baca Juga: Putin Ungkap Sabotase Pipa Gas Nord Stream Rusia ke Jerman, Tuding Pelakunya Amerika Serikat
Pada bulan Juli, beberapa surat kabar Jerman melaporkan bahwa ledakan pada pipa gas Nord Stream telah direncanakan sejak tahun 2014.
Dikatakan bahwa persiapan untuk sabotase ini bahkan telah dimulai sebelum Rusia menguasai Krimea.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu