Keretakan Israel Makin Nyata, PM Netanyahu dan Menhan Gallant Saling Serang secara Terbuka
Kompas dunia | 14 Agustus 2024, 18:44 WIBNetanyahu merespons dengan menyatakan bahwa Gallant seharusnya mengkritik pemimpin Hamas Yahya Sinwar, bukan dirinya.
"Ketika Gallant mengadopsi narasi anti-Israel, dia merusak peluang untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera," kata Kantor Perdana Menteri Israel dalam sebuah pernyataan.
Gallant mencoba meredakan ketegangan dengan menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah "melindungi warga Israel dan melukai musuh kita."
Gallant, yang merupakan anggota partai Likud pimpinan Netanyahu, sudah pernah membuat marah sang Perdana Menteri tahun lalu ketika secara terbuka menentang rencana kontroversial Netanyahu untuk mengubah sistem peradilan Israel.
Ketika Netanyahu mencoba memecat Gallant, protes besar-besaran terjadi, dengan ratusan ribu warga Israel turun ke jalan pada tengah malam.
Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Netanyahu saat ini tidak mempertimbangkan untuk memecat Gallant.
Gallant adalah salah satu suara moderat yang tersisa di pemerintahan Netanyahu setelah Benny Gantz, seorang politikus sentris, meninggalkan koalisi persatuan awal tahun ini.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press