Menlu China Tegaskan Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Langgar Piagam PBB
Kompas dunia | 7 Agustus 2024, 21:35 WIBKementerian Luar Negeri China mengatakan Wang membahas pembunuhan Haniyeh dengan Menlu Mesir Badr Abdelatty dan Menlu Yordania Ayman Safadi lewat telepon pada Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Hamas Umumkan Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru, Dipandang Jadi Sinyal Perlawanan Habis-habisan
Diplomat tertinggi China itu mengatakan kepada Abdelatty dan Safadi bahwa Beijing “tegas menentang dan mengutuk keras pembunuhan ini, yang melanggar norma dasar hubungan internasional, melanggar kedaulatan Iran, dan merusak proses negosiasi gencatan senjata di Gaza.”
“Pembunuhan ini melanggar prinsip dasar Piagam PBB,” kata Wang kepada Abdelatty.
“Kunci untuk menghindari situasi yang semakin memburuk adalah mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen di Gaza secepat mungkin,” ujar Wang.
Pembunuhan Haniyeh, menurut dia, “sangat merusak upaya perdamaian dan membuat gencatan senjata di Gaza semakin sulit dicapai.”
Dia mengingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi gencatan senjata di Gaza tetapi “perang belum berhenti.”
“Tidak boleh ada standar ganda dalam konflik Gaza,” tegas Wang.
Israel telah membunuh hampir 40.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menurut Israel, menewaskan 1.200 orang.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu