Menlu China Tegaskan Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Langgar Piagam PBB
Kompas dunia | 7 Agustus 2024, 21:35 WIB
ISTANBUL, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Wang mengatakan pembunuhan tersebut melanggar norma dasar hubungan internasional dan Piagam PBB.
Pembunuhan Haniyeh, kata dia, “meningkatkan eskalasi” dan membuat situasi di kawasan menjadi “lebih berbahaya”.
"Aksi balasan hanya memicu siklus kekerasan, dan kekerasan melahirkan lebih banyak kekerasan, memperburuk konflik,” tegasnya, Selasa (6/8/2024), dikutip Anadolu.
Baca Juga: Buntut Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran Tangkap Puluhan Orang demi Cari Pelaku
Ketegangan di Timur Tengah makin meningkat setelah pembunuhan Haniyeh, disusul pembunuhan komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut, Lebanon oleh Israel.
Hamas dan Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Namun Tel Aviv belum mengonfirmasi maupun membantah tuduhan tersebut.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, berjanji memberikan “hukuman keras” atas serangan di tanah Iran tersebut.
Pada Selasa, Hamas menunjuk Yahya Sinwar, kepala Hamas di Gaza, sebagai pemimpin baru biro politik.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu