Warga Golan Usir Menteri Israel saat Makamkan Korban Serangan, Netanyahu Ancam Balas Hizbullah
Kompas dunia | 29 Juli 2024, 01:15 WIB"Hizbullah akan membayar harga yang sangat mahal atas serangan ini," tegas Netanyahu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Netanyahu juga berbicara melalui telepon dengan Sheikh Mowafaq Tarif, pemimpin spiritual komunitas Druze di Israel, dan menyatakan bahwa Tel Aviv "tidak akan mengabaikan" serangan tersebut.
Setelah serangan ini, Netanyahu memutuskan untuk mempercepat kepulangannya dari Washington ke Tel Aviv.
Sebelumnya, ia berada di Washington untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta menyampaikan pidato di hadapan Kongres AS.
Kekhawatiran akan perang besar antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, mengingat serangkaian serangan lintas batas antara kedua pihak yang terus berlangsung.
Ketegangan ini semakin memburuk setelah serangan mematikan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu /Associated Press