> >

Trump Serukan Persatuan usai Upaya Pembunuhan, Tegaskan Tetap Hadir di Konvensi Partai Republik Esok

Kompas dunia | 14 Juli 2024, 22:05 WIB
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mengepalkan tangan ke udara usai menjadi korban percobaan pembunuhan dalam acara kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

Catatan menunjukkan Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, terdaftar sebagai pemilih Republik di Pennsylvania. Tetapi, laporan keuangan kampanye federal juga menunjukkan dia menyumbangkan $15 kepada komite aksi politik progresif pada 20 Januari 2021, hari pelantikan Presiden Joe Biden.

Pihak berwenang mengatakan kepada wartawan bahwa Crooks tidak membawa KTP, sehingga mereka menggunakan DNA dan metode lain untuk mengonfirmasi identitasnya.

Dua pejabat penegak hukum mengatakan kepada Associated Press bahwa penyelidik meyakini senjata itu dibeli ayah Thomas Matthew Crooks, yang diidentifikasi sebagai penembak, setidaknya enam bulan lalu.

Baca Juga: Profil Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump di Pennsylvania, Baru Lulus SMA 2022

Petugas Secret Service AS melindungi capres Donald Trump ketika terjadi peristiwa penembakan dalam acara kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)

Para pejabat mengatakan agen federal masih bekerja untuk memahami kapan dan bagaimana Crooks mendapatkan senjata itu dan mengumpulkan informasi tambahan tentang dirinya saat mereka berusaha mengidentifikasi motif yang mungkin.

Penyelidikan difokuskan pada Crooks. Para pejabat tidak berwenang untuk membahas rincian penyelidikan secara terbuka dan berbicara kepada AP dengan syarat anonim.

Dalam memo yang diperoleh Associated Press, penasihat senior kampanye Trump berterima kasih kepada Secret Service dan semua tanggapan darurat atas upaya mereka, sementara Secret Service akan meningkatkan kehadiran keamanan bersenjata di berbagai pusat dan kantor kampanye Donald Trump.

"Prioritas tertinggi kita adalah menjaga keselamatan semua staf," kata memo tersebut, yang juga memberi tahu staf untuk tidak berkomentar di depan umum tentang upaya pembunuhan terhadap Trump dan retorika berbahaya di media sosial tidak akan ditoleransi.

FBI pada Minggu pagi menetapkan Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai penembak dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump. Agen tersebut mengatakan penyelidikan masih aktif dan sedang berlangsung.

Motif politik Crooks belum jelas. Catatan menunjukkan Crooks terdaftar sebagai pemilih Republik di Pennsylvania, tetapi laporan keuangan kampanye federal juga menunjukkan dia menyumbangkan $15 kepada komite aksi politik progresif pada 20 Januari 2021, hari pelantikan Presiden Joe Biden.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU