> >

Serangan Beruang Meningkat, Pemerintah Jepang Ingin Penembakan Hewan Buas di Permukiman Diizinkan

Kompas dunia | 11 Juli 2024, 22:20 WIB
Ilustrasi. Meningkatnya serangan beruang di Jepang, membuat pemerintah ingin agar tindakan menembak mati hewan buas di permukiman, diizinkan. (Sumber: AP Photo)

TOKYO, KOMPAS.TV - Meningkatnya serangan beruang di Jepang, membuat pemerintah ingin agar tindakan menembak mati hewan buas di permukiman, diizinkan.

Meski begitu, para pemburu mengingatkan, hal tersebut bisa sangat berisiko.

Pada April lalu, tercatat ada 219 serangan beruang di negara tersebut, dan enam di antaranya mematikan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,6 Landa Filipina, Tak Ada Peringatan Tsunami

Serangan beruang yang mematikan pun berlanjut pada beberapa bulan terakhir, dan beruang ganas mulai memasuki area permukiman.

Beberapa beruang bahkan mulai menganggap manusia sebagai mangsa.

Jumlah beruang di Jepang bertambah saat populasi manusia semakin berkurang, khususnya di wilayah luar kota.

Kondisi tersebut semakin berbahaya, meski biasanya serangan beruang hanya menyebabkan cedera bukan kematian.

Di bawah undang-undang (UU) saat ini, pemburu berizin bisa menembakkan senjata mereka setelah disetujui petugas kepolisian.

Dilansir BBC, Kamis (11/7/2024), pemerintah Jepang berencana merevisi UU itu di parlemen sehingga aturan penggunaan senjata api bisa lebih longgar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU