> >

Zelenskyy Minta Sekutu-Sekutu Ukraina Bertindak sebelum Pilpres AS, Khawatir Trump Menang?

Kompas dunia | 10 Juli 2024, 23:20 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat berbicara di Institut Ronald Reagan, Washington, Amerika Serikat di sela KTT NATO, Selasa (9/7/2024). (Sumber: Jose Luis Magana/Associated Press)

Zelenskyy mengaku berharap Trump tidak akan mengubah arah kebijakan AS terkait Ukraina jika terpilih.

Menurutnya, sosok presiden AS tidak boleh berkompromi dalam melawan "Putin dan antek-anteknya."

"Saya harap, jika rakyat Amerika memilih Presiden Trump, saya harap kebijakannya tentang Ukraina tidak akan berubah. Saya harap Amerika Serikat tidak akan pernah keluar dari NATO," kata Zelenskyy, dikutip Associated Press.

Saat berkampanye, Trump sempat menyatakan akan mengurangi skala bantuan militer AS untuk Ukraina. Dia pun mengkritik Zelenskyy yang dinilainya terlalu banyak meminta bantuan.

"Dia (Zelenskyy) baru saja pulang empat hari lalu dengan 60 miliar dolar AS, lalu pulang, dan mengumumkan butuh tambahan 60 miliar dolar AS. Ini tak ada ujungnya," kata Trump di Detroit, 16 Juni lalu, sebagaimana dikutip Politico.

Baca Juga: Trump Klaim Bisa Damaikan Rusia dan Ukraina dalam Sehari jika Jadi Presiden AS, Ini Respons Moskow

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, Politico


TERBARU