> >

Studi The Lancet: Korban Tewas di Gaza Mungkin Lampaui 186.000 Jiwa, 8 Persen dari Total Populasi

Kompas dunia | 9 Juli 2024, 06:55 WIB
Seorang wanita membawa jenazah putrinya, Zena Nasser, yang terbunuh dalam serangan bom Israel di sebuah bangunan hunian di kamp pengungsi Maghazi, di luar kamar jenazah RS Al Aqsa Martir di Deir al Balah, Jalur Gaza bagian tengah, Selasa (25/6/2024). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)

"Mendokumentasikan skala sebenarnya krusial untuk memastikan akuntabilitas historis dan mengakui harga sesungguhnya dari perang. Hal tersebut juga suatu kewajiban hukum."

Studi tersebut dimuat di seksi korespondensi jurnal The Lancet yang berarti artikel itu tidak melalui tinjauan sejawat (peer review).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza selama ini menghitung jumlah korban berdasarkan laporan dari semua fasilitas kesehatan di Gaza.

Berbagai pihak pun mengakui bahwa jumlah korban berkemungkinan lebih besar karena tidak semua korban serangan Israel bisa dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Internal Israel Tuduh Netanyahu Sabotase Perundingan Gencatan Senjata demi Tetap Berkuasa

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Al Jazeera


TERBARU