> >

Netanyahu Ingin Israel Bisa Kembali Serang Gaza sebagai Permintaan yang Tak Bisa Dinegosiasikan

Kompas dunia | 8 Juli 2024, 13:20 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam upacara bertajuk Hari Peringatan untuk Orang-Orang yang Gugur dalam Perang Israel dan Korban Terorisme di Yad LeBanim, Yerusalem, Minggu, 12 Mei 2024. (Sumber: Debbie Hill/Pool Photo via AP)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan daftar permintaan yang tak bisa dinegosiasikan.

Salah satunya adalah garansi bahwa Israel bisa kembali menyerang Gaza.

Daftar tersebut dikeluarkan Netanyahu, Minggu (7/7/2024) malam di tengah upaya kembalinya negosiasi antara Israel-Hamas terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

Baca Juga: Rusia Janjikan Pembalasan Atas Serangan Drone Ukraina di Perbatasan, Sinyalkan Dilakukan Waktu Dekat

Ia ingin permintaan yang tak bisa dinegosiasikan itu disetujui jika kesepakatan gencatan senjata sementara dengan Hamas hendak dilakukan.

Dikutip dari The Times of Israel, permintaan Netanyahu itu pun memantik kemarahan. Baik dari dalam Israel dan juga para mediator.

Beberapa pihak menuduhnya berusaha menyabotase kemajuan yang telah dicapai dengan susah payah.

Pembaruan negosiasi yang diupayakan Mesir dan Qatar muncul setelah Hamas pada Sabtu (6/7/2024) mengatakan siap membahas mengenai kesepakatan pembebasan sandera.

Juga mengakhiri perang di Gaza, tanpa komitmen untuk melakukan gencatan senjata menyeluruh dan permanen.

Perubahan sikap Hamas mengenai usulan gencatan senjata bertahap.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Times of Israel


TERBARU