> >

Mengejutkan, Koalisi Sayap Kiri Prancis Kalahkan Sayap Kanan yang Sempat Jemawa di Pemilu 2024

Kompas dunia | 8 Juli 2024, 09:38 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Sumber: Anadolu)

PARIS, KOMPAS.TV - Pencapaian mengejutkan terjadi di pemilu Prancis 2024 setelah koalisi sayap kiri Prancis mengalahkan sayap kanan.

Berdasarkan hasil akhir pemilu pada MInggu (7/7/2024) pagi waktu setempat, koalisi sayap kiri Prancis telah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif.

Padahal sayap kanan Prancis sempat menyerukan kepercayaan diri untuk menang.

Baca Juga: Pejabat Senior Hamas Tewas Terbunuh akibat Serangan Udara Israel ke Sekolah di Gaza

Meski begitu, koalisi sayap kiri Prancis tersebut gagal memenangkan mayoritas absolut kursi di parlemen.

Dikutip dari Associated Press, hasil dari pemilu ini membuat Prancis menghadapi kemungkinan besar berupa parlemen yang menggantung dan ancaman kelumpuhan politik di pilar Uni Eropa dan negara tuan rumah Eropa.

Bahkan menganggu  pasar dan perekenomian Prancis, dan mempunyai implikasi luas terhadap perang di Ukraina, diplomasi global dan stabilitas perekonomian Eropa.

Saat menyerukan pemilu pada 9 Juni, setelah peningkatan jumlah pemilih sayap kanan Prancis untuk Parlemen Eropa, Presiden Emmanuel Macron mengatakan mengembalikan pemilih ke kotak suara akan memberikan klarifikasi.

Namun pada semua level, perjudian itu tampaknya menjadi bumerang.

 Berdasarkan hasil putaran kedua, koalisi sayap kiri ternyata mengalami lonjakan suara untuk meraih kursi terbanyak parlemen.

Mereka meraih 182 kursi, sementara kelompok sentris Macron memiliki 168 kursi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU