>

>

Rusia Disebut Gunakan Bom Layang, Ukraina Desak Barat Longgarkan Batasan Pemakaian Senjata

Kompas dunia | 1 Juli 2024, 13:58 WIB

Seorang polisi Ukraina mengumpulkan barang bukti usai serangan Rusia mengenai kantor perusahaan pos Nova Poshta di Kharkiv, Minggu (30/6/2024). (Sumber: Andrii Marienko/Associated Press)

Komando Ukraina di daerah tersebut mengaku kekurangan sumber daya menyusul seretnya bantuan militer Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Kiev Klaim 12 Tewas dalam Serangan Rusia di Ukraina Timur

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press

TERBARU

Kejagung Sita 5 Aset Tanah dan Bangunan Milik Harvey Moeis di Jakarta

Apresiasi Putusan Pengadilan Soal Pembebasan Pegi, Saka Tatal: Sudah Diprediksi

Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Divonis Bebas dalam Kasus TPPO Kerangkeng Manusia

Jawab Jokowi soal Ditanya Rencana Ngantor di IKN: Airnya Sudah Siap Belum?

Pegi Setiawan Bebas, Ibunda Vina: Hormati Putusan Pengadilan

Presiden PKS Ralat Ucapannya soal Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Sumut

Kisah Inspiratif Aipda Adi Tri Sukmono, Polisi yang Mengajar Literasi dan Mengaji di Blora

Seorang Ibu di Indramayu, Lahirkan Bayi Kembar 5

Upaya Mencari Harun Masiku, KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto hingga Kelabui Asistennya

Kaesang Pangarep Sowan ke PKS dan Temui Ahmad Syaikhu, Akankah Ada Koalisi di Pilkada?