Israel Ketar-Ketir Bersiap Menghadapi Terbitnya Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kompas dunia | 25 Juni 2024, 07:13 WIBICC, yang didirikan tahun 2002, adalah badan internasional independen yang tidak terafiliasi dengan PBB atau institusi internasional lainnya, dan keputusannya mengikat.
Meskipun Israel menolak yurisdiksi ICC, otoritas pengadilan tersebut meluas hingga ke wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967, memungkinkan pengadilan tersebut untuk mengadili pejabat Israel yang dituduh melakukan kejahatan di wilayah-wilayah tersebut.
Dalam wawancara dengan CNN pada 21 Mei, Jaksa ICC Khan mengungkapkan dia menerima ancaman saat menyelidiki pejabat Israel.
Pejabat Israel saat ini dan mantan pejabat membantah tindakan Khan, dengan menyatakan mereka tidak mengakui yurisdiksi pengadilan tersebut. Mereka menuduh ICC melakukan anti-Semitisme dan meminta sekutu Tel Aviv untuk mendanai dan membubarkan pengadilan tersebut.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Hampir 37.600 warga Palestina telah tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina telah mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserbu pada 6 Mei.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu / Associated Press