> >

Kota di Jerman Lakukan Referendum Demi Bisa Bunuh Burung Merpati, Kok Bisa?

Kompas dunia | 18 Juni 2024, 01:00 WIB
Ilustrasi burung merpati.  (Sumber: AP Photo/Eugene Hoshiko)

LIMBURG AN DER LAHN, KOMPAS.TV - Kota di Jerman melakukan referendum demi bisa membunuh burung merpati yang mengotori kota.

Para penduduk Kota Limburg an der Lahn di Hesse, Jerman, telah mencapai kesepakatan usai mengambil suara untuk melepas burung elang demi membunuh para burung merpati.

Pembunuhan itu diyakini bakal menjadi pembantaian mengingat banyaknya burung merpati yang kerap memenuhi kota tersebut.

Baca Juga: Putin Bakal Tiba di Korea Utara Selasa Besok, Kunjungi Negara Kim Jong-Un 2 Hari

Burung merpati kerap dianggap sebagai hama dan dijuluki sebagai “tikus dari langit”.

Burung-burung itu yang tersebar di seluruh alun-alun pusat kota di seluruh benua, adalah keturunan merpayti baru yang didomestikasi 10.000 tahun lalu, sehingga membuat mereka merasa nyaman di sekitar manusia.

Namun, di kota Jerman itu, hubungan manusia dan merpati berubah menjadi mematikan.

Penduduk Limburg an der Lahn baru saja memutuskan untuk memusnahkan populasi dari 700 burung merpati.

Dikutip dari Mirror, Senin (17/6/2024), rederendum tersebut dilakukan pada 9 Juni setelah dewan kota memutuskan membunuh burung-burung yang memicu keributan pada November 2023.

Seperti dilaporkan media Jerman Der Spiegel, lebih dari 53 persen warga atau sekitar 7.530 oang memilih “ya”, meminta agar burung merpati itu dimusnahkan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror


TERBARU