> >

Ismail Haniyeh: Respon Hamas soal Gencatan Senjata Sejalan dengan Prinsip Usulan dari AS

Kompas dunia | 16 Juni 2024, 21:05 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Pada Minggu (16/62024) ia menegaskan respons Hamas pada usulan gencatan senjata terbaru di Gaza sudah sejalan dengan prinsip-prinsip dalam usulan yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden. (Sumber: Lebanese Broadcasting Corporation LBCI)

Rencana ini diumumkan pada akhir Mei oleh Presiden AS Joe Biden dan mencakup pelepasan bertahap sandera Israel yang ditahan di Gaza, penarikan pasukan Israel dalam dua fase, serta pembebasan tahanan Palestina.

Rencana ini juga mencakup rekonstruksi wilayah yang hancur akibat perang dan pengembalian jenazah sandera yang meninggal pada fase ketiga.

Amerika Serikat mengatakan bahwa Israel telah menerima proposal tersebut, tetapi negara Zionis itu belum menyatakan hal ini secara terbuka.

Baca Juga: AS Pening Hamas Minta Perubahan untuk Gencatan Senjata di Gaza, Ini Kata Blinken

Sumber-sumber Mesir dan sumber ketiga yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan bahwa Hamas khawatir karena proposal saat ini tidak memberikan jaminan eksplisit untuk transisi dari fase pertama, yang mencakup gencatan senjata enam minggu dan pelepasan beberapa sandera, ke fase kedua yang mencakup gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel.

Sumber-sumber Mesir menyatakan bahwa Hamas hanya akan menerima rencana tersebut jika ada jaminan tersebut, dan Mesir sedang berhubungan dengan AS mengenai permintaan tersebut.

"Hamas ingin jaminan transisi otomatis dari satu fase ke fase lain sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan oleh Presiden Biden," kata sumber ketiga.

Hamas dan otoritas Mesir belum memberikan komentar atas permintaan tersebut.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times / LBCI


TERBARU