Ancaman Presiden Filipina, Klaim Perang di Laut China Selatan Bakal Dimulai jika Hal Ini Terjadi
Kompas dunia | 1 Juni 2024, 10:05 WIBBaca Juga: Rusia Ungkap AS dan Barat Sudah Kirim Hampir Rp 4.200 Triliun ke Ukraina Sejak Awal Konflik
Kapal Penjaga Pantai China, yang diperkuat kapal milisi maritim, juga telah terlibat dalam sejumlah bentrokan sengit selama setahun terakhir yang mengakibatkan kapal-kapal Filipina rusak, dan pelaut Filipina terluka karena meriam air.
Konfrontasi tersebut membuat hubungan Beijing-Manila pun semakin memburuk.
Hal itu membuat Bongbong Marcos mencari hubungan yang lebih erat dengan Amerika Serikat, yang juga mempunyai perjanjian pertahanan bersama.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN Internasional