> >

Vatikan Ingatkan, Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata NATO akan Picu Eskalasi Tak Terkendali

Kompas dunia | 1 Juni 2024, 00:00 WIB
Kardinal Pietro Parolin di Milan, Jumat, 31/5/2024, menyatakan memberi wewenang kepada Ukraina menggunakan senjata NATO untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia akan menyebabkan eskalasi tak terkendali dari konflik ini. (Sumber: Anadolu)

VATIKAN, KOMPAS TV - Memberi wewenang kepada Ukraina menggunakan senjata NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)  untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia akan menyebabkan "eskalasi tak terkendali". Hal itu disampaikan  Kardinal Pietro Parolin dari Vatikan hari Jumat (31/5/2024).

Kardinal Parolin menyampaikan pandangan tentang perang Rusia-Ukraina ini pada sebuah acara di Milan, lapor media setempat.

Komunitas internasional belakangan ini membahas kemungkinan memberikan wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan senjata yang disuplai NATO terhadap wilayah Rusia. "Saya percaya ini harus menjadi perhatian bagi semua orang yang peduli dengan nasib dunia kita. Ini bisa memicu ketegangan yang tidak bisa lagi dikendalikan siapa pun. Ini adalah kemungkinan yang sangat mengkhawatirkan," kata Kardinal Parolin.

"Kami bekerja pada tingkat kemanusiaan, terutama pada masalah pengembalian anak-anak Ukraina ke tanah air mereka, sebuah mekanisme yang telah dimulai dengan kunjungan Kardinal (Matteo) Zuppi ke Kiev dan Moskow, yang mulai membuahkan hasil,” tambahnya.

Pemerintah Jerman pada Jumat, 31/5/2024, menyatakan Ukraina boleh menggunakan senjata yang disuplai Jerman melawan serangan Rusia dari posisi yang hanya sedikit melewati perbatasan mereka.

Keputusan Jerman ini mengikuti perubahan kebijakan signifikan Presiden AS Joe Biden yang memberi lampu hijau Kiev untuk menyerang balik dengan senjata Amerika terhadap aset militer Moskow di dalam wilayah Rusia yang menargetkan Kharkiv.

Pernyataan pemerintah Jerman mencatat dalam beberapa minggu terakhir, Rusia telah mempersiapkan, mengoordinasikan, dan melaksanakan serangan di wilayah timur laut Kharkiv Ukraina terutama dari daerah yang hanya sedikit melewati perbatasan di Rusia.

"Bersama-sama kami yakin bahwa Ukraina memiliki hak berdasarkan hukum internasional untuk membela diri dari serangan-serangan ini," kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia, Perang Dunia di Depan Mata?

Presiden Joe Biden tiba dengan Air Force One di Pangkalan Garda Nasional Udara Delaware di New Castle, Del., Sabtu, 25 Mei 2024. Biden memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan senjata Amerika di dalam wilayah Rusia dengan tujuan terbatas untuk mempertahankan Kharkiv. (Sumber: AP Photo)

"Untuk ini, Ukraina juga dapat menggunakan senjata yang disuplai untuk tujuan tersebut sesuai dengan komitmen hukum internasionalnya, termasuk yang disuplai oleh kami," tambahnya, tanpa merinci lebih lanjut apa yang disebut Berlin sebagai perjanjian rahasia dengan Kyiv.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Anadolu


TERBARU