Siapa Nikki Haley? Bacapres Gagal AS yang Tulis 'Habisi Mereka' di Peluru Israel
Kompas dunia | 29 Mei 2024, 21:52 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Politikus Amerika Serikat (AS), Nikki Haley menuai kontroversi usai menulis "Habisi Mereka" di peluru artileri Israel di tengah perang Israel di Jalur Gaza yang telah membunuh lebih dari 36.000 jiwa.
Aksi kontroversial Haley itu dilakukan ketika ia mengunjungi militer Israel di dekat perbatasan Lebanon, Senin (27/5/2024). Foto Haley yang menulis pesan di bom Israel diunggah ke media sosial oleh anggota parlemen Israel, Danny Danon.
Aksi Haley ini pun viral di media sosial dan menuai berbagai kecaman, terlebih ketika Israel menghadapi tekanan internasional usai serangan ke Rafah yang menewaskan banyak pengungsi.
Baca Juga: Kemlu Ungkap Ada 8 WNI di Gaza dan 130 WNI di Israel, Siapkan Rencana Kontingensi Timur Tengah
Haley sendiri tidak menyesal atas pesannya tersebut dan menegaskan pemerintah AS tidak boleh menahan senjata untuk Israel.
Politikus Partai Republikan ini juga mengecam Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), pengdilan yang tengah memproses perintah penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant.
"Apa yang harus dimengerti Amerika adalah Israel berjuang melawan musuh kita, bagaimana bisa kita tidak membantu mereka," kata Haley dikutip Independent, Rabu (29/5).
"Amerika harus melakukan apa pun yang dibutuhkan Israel dan berhenti mendikte bagaimana mereka harus menjalani perang ini. Kalian bisa menjadi teman, atau bukan sama sekali."
Nikki Haley diketahui melanjutkan kunjungan ke Israel pada Rabu (29/5) dan menemui Menhan Israel Yoav Gallant dan menteri kabinet perang, Benny Gantz. Haley dilaporkan menegaskan pentingnya hubungan AS-Israel dan "hak pertahanan diri" Israel.
Siapa Nikki Haley?
Nikki Haley menuai sorotan di panggung politik nasional AS pada 2023 lalu usai mengumumkan diri sebagai kandidat presiden. Haley kemudian bersaing dengan Donald Trump untuk menjadi calon presiden dari Partai Republikan.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV