> >

Jelang Sidang Darurat, Prancis Desak Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak di Gaza

Kompas dunia | 29 Mei 2024, 21:05 WIB
Dewan Keamanan PBB harus mengambil tindakan, tidak hanya berdiskusi, untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, kata utusan Prancis untuk PBB, Nicolas de Riviere, hari Selasa, 28/5/2024. (Sumber: Anadolu)

NEW YORK, KOMPAS TV - Dewan Keamanan PBB harus mengambil tindakan, tidak hanya berdiskusi, untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, kata utusan Prancis untuk PBB, Nicolas de Riviere, Selasa, 28/5/2024.

"Dewan Keamanan tidak bisa hanya berbicara saja, Dewan Keamanan perlu bertindak," kata Nicolas de Riviere kepada wartawan di New York sebelum sesi darurat tertutup di dewan tersebut.

Menekankan perlu segera adanya gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera, de Riviere mengingatkan Prancis mengecam serangan udara pada hari Minggu di kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan setidaknya 45 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Dia mengatakan operasi Israel harus dihentikan sesuai dengan putusan Mahkamah Internasional.

Menggarisbawahi komitmen Prancis untuk membangun negara bagi Palestina, de Riviere berkata, "Ini waktunya bagi Dewan ini untuk bertindak dan mengadopsi resolusi baru."

Dia juga menekankan bahwa dewan harus memenuhi tugasnya.

Aljazair hari Selasa mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza, pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas, dan memerintahkan Israel untuk "segera menghentikan serangan militernya" di Rafah.

Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, mengatakan setelah pertemuan tertutup dari 15 anggota badan keamanan PBB tentang Gaza, bahwa tujuan langkah tersebut adalah untuk "menghentikan pembunuhan di Rafah." Aljazair adalah anggota dewan untuk tahun 2024/25.

Baca Juga: Aljazair Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Perintahkan Israel Setop Serangan di Rafah

Dubes Aljazair di Dewan Keamanan PBB, Amar Bendjama. Aljazair hari Selasa mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di Rafah. (Sumber: Arab News / United Nations Security Council)

Rancangan teks Aljazair menggunakan bahasa terkuat dari Dewan Keamanan, yang "memutuskan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, harus segera menghentikan serangan militernya, dan tindakan lain di Rafah."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU