> >

Napoli Diguncang 150 Gempa dalam Sehari, Warga Lokal yang Khawatir Pilih Tidur di Mobil

Kompas dunia | 22 Mei 2024, 10:44 WIB
Orang-orang berkumpul di jalan setelah gempa bumi di Campi Flegrei, dekat Napoli, Italia, Senin, 20 Mei 2024. Gempa tersebut terkuat yang pernah tercatat di sekitar Phlegraean Fields, area luas pusat vulkanik kuno dekat Laut Tyrrhenian yang mencakup lingkungan barat Napoli dan pinggirannya, kata Giuseppe De Natale, vulkanolog dari pusat geofisika dan vulkanologi nasional INGV Italia. (Sumber: Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Baca Juga: Kekayaan Hartono Bersaudara Buat Como 1907 Jadi Klub Tertajir di Italia

"Saya tidak merasakan dua gempa pertama karena saya berada di area pelabuhan kota. Namun saya melihat orang-orang berlarian keluar rumah dan ke jalan," cerita warga Monte, Luisiana Russolillo.

“Pada gempa ketiga, saya berada di rumah. Karena takut, saya mengemas tas berisi barang-barang yang diperlukan, mengambil anjing saya dan berlari ke jalan."

"Seorang teman saya tidur di mobilnya bersama bayinya yang baru lahir untuk berjaga-jaga. Kami semua berada di dalam mobil. Kami semua sangat takut," ujarnya.

Sejak kembali terjadinya bradiseisme – fenomena naik dan turunnya tanah secara perlahan – pada awal tahun 1980an, gempa berkekuatan 4,4 skala richter kali ini melampaui gempa tertinggi sebelumnya sebesar 4,2 skala richter yang tercatat pada tanggal 27 September 2023. 

Kedua gempa tersebut memiliki karakteristik yang sama yaitu dengan kedalaman tiga kilometer dan pusat gempa di dekat kawasan vulkanik Solfatara.

Gempa bumi yang cukup besar terjadi antara lain gempa berkekuatan 3,5 SR pada pukul 19.51 dan gempa berkekuatan 4,4 SR pada pukul 20.10, diikuti gempa dengan intensitas lebih kecil pada pukul 21.31 (SR 2,4 SR), pukul 21:46 (SR 3,9 SR), dan pukul 21:55 (SR 3,1 SR).

Bradiseisme, yang digambarkan sebagai "seperti bumi terbuka", sudah tidak asing lagi bagi penduduk Pozzuoli dan wilayah Campi Flegrei yang lebih luas, yang membentang dari pantai hingga lingkungan Pianura, Soccavo, dan Fuorigrotta di Naples.

Untuk melakukan penanggulangan, Wali Kota Bacoli, Josi Gerardo Della Ragione, memutuskan untuk menutup sekolah dan membentuk tim khusus untuk mengatasi permasalahan kritis.

"Oleh karena itu, saya segera membentuk Pusat Operasi Kota untuk mengatasi masalah kritis apa pun yang disebabkan oleh gempa bradiseisme baru-baru ini. Saya telah memutuskan untuk menutup semua sekolah, negeri dan swasta, di Bacoli sebagai tindakan pencegahan untuk melakukan inspeksi yang diperlukan," kata Garione di Facebook. 

Baca Juga: BMKG: Tingkat Kerawanan Bencana Tanah Longsor di Sumbar Meningkat akibat Rentetan Gempa

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Express.co.uk


TERBARU