> >

Politikus Anti-Islam Pemenang Pemilu Belanda Umumkan Koalisi, Ingin Kurangi Jumlah Mahasiswa Asing

Kompas dunia | 16 Mei 2024, 21:20 WIB
Geert Wilders, pemimpin Partai Kebebasan yang dikenal sebagai PVV, menjawab pertanyaan dari media setelah pengumuman hasil awal pemilihan umum di Den Haag, Belanda, Rabu, 22 November 2023. (Sumber: AP Photo/Peter Dejong)

Meskipun partainya memenangi pemilu, Wilders berkemungkinan besar tidak akan menjadi perdana menteri Belanda.

Pasalnya, partai-partai anggota koalisi dilaporkan enggan menyokong sosok kontroversial tersebut.

Koalisi pemenang pemilu Belanda pun dilaporkan akan menunjuk seorang teknokrat untuk menjadi perdana menteri, berkemungkinan Ronald Plasterk yang menjadi "penyuluh" atau pihak yang menjembatani perundingan koalisi.

Dalam kesepakatan program yang dicapai koalisi, bakal pemerintah Belanda dilaporkan akan mempertahankan dana perubahan iklim, meningkatkan jumlah perumahan rakyat, meningkatkan hukuman bagi tindak pidana serius, dan membatasi pajak properti.

Koalisi sedianya akan menjelaskan program kepada parlemen Belanda pada Kamis (16/5). Namun, program pemerintah baru bisa disepakati seawalnya pada pekan depan.

Baca Juga: Penjajahan dan Penjarahan (IV-Habis): Cerita Keris Diponegoro dan Drama Kemenangan Belanda

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU