> >

Hamas Percaya Diri untuk Negosiasi Gencatan Senjata, Pembicaraan Kembali Dilakukan di Kairo

Kompas dunia | 5 Mei 2024, 10:01 WIB
Sebuah kamp tenda yang menampung warga Palestina yang terusir dari tempat tinggal mereka karena serangan Israel, tampak di Rafah, Jalur Gaza pada Selasa, 27 Februari 2024. (Sumber: AP Photo/Hatem Ali)

Tampaknya permasalahan utama adalah apakah kesepakatan gencatan senjata itu akan bersifat permanen atau sementara.

Hamas bersikeras bahwa setiap kesepakatan memberikan komitmen khusus untuk mengakhiri perang.

Namun, Israel enggan menyetujuinya selama kelompok perlawanan itu masih aktif di Gaza.

Baca Juga: Rencana Serangan Korea Utara Terungkap, Tetangga Indonesia Jadi Sasaran Kim Jong-Un

Diperkirakan yang akan dibahas adalah jeda 40 hari dalam pertempuran dan pembebasan sandera Israel, serta pembebasan sejumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Meski begitu, kesepakatan diyakini tak akan berpengaruh terhadap upaya serangan Israel ke Rafah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali mengatakan, operasi militer ke Rafah tetap akan dilakukan, meski kesepakatan tercapai.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC


TERBARU