> >

Blinken Bantah AS Terapkan Standar Ganda Terkait Dugaan Pelanggaran HAM oleh Israel di Palestina

Kompas dunia | 23 April 2024, 07:27 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken menolak anggapan bahwa Washington punya standar ganda saat menerapkan hukum AS terhadap dugaan pelanggaran HAM oleh militer Israel di Gaza dan berkilah pemeriksaan atas tuduhan tersebut masih berlangsung, Senin (22/4/2024). (Sumber: Anadolu)

Brian Finucane, Penasihat Senior Program AS di International Crisis Group menolak pernyataan Blinken, mengatakan Blinken "penuh ketidakjujuran" saat mengatakan mitra dan lawan mendapatkan perlakuan yang sama dalam masalah ini.

"Dengan lawan seperti Rusia, ada permintaan kebijakan untuk membuat penilaian publik quasi-legal (semi legal, red) tentang kejahatan kekejaman. Dengan mitra seperti Israel, ada permintaan kebijakan yang bertolak belakang untuk menghindari mencapai kesimpulan hukum yang tidak nyaman," kata Finucane, yang sebelumnya adalah seorang pengacara Departemen Luar Negeri AS.

Washington memberikan $3,8 miliar dalam bantuan militer tahunan kepada sekutunya yang telah lama. Kelompok-kelompok Demokrat kiri dan kelompok-kelompok Arab Amerika telah mengkritik dukungan teguh pemerintahan Biden terhadap Israel, yang mereka katakan memberikan impunitas.

Tetapi bulan ini, Presiden Joe Biden untuk pertama kalinya mengancam akan mengkondisikan dukungan untuk Israel, dan bersikeras Israel harus mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil.

Israel membantah tuduhan menyebabkan penderitaan kemanusiaan dengan sengaja di enklave Gaza. Israel membantah secara sengaja menargetkan warga sipil, menuduh Hamas menggunakan bangunan-bangunan tempat tinggal sebagai persembunyian. Hamas membantah hal ini.

Departemen Luar Negeri AS dalam laporan hak asasi manusia 2023-nya tentang Israel mengatakan bahwa perang dengan Hamas telah memiliki "dampak negatif yang signifikan" pada situasi hak asasi manusia di Israel, dan mencatat tuduhan-tuduhan banyak insiden seperti pembunuhan sewenang-wenang atau tidak sah, penghilangan paksa, penyiksaan dan penangkapan tidak sah terhadap jurnalis di antaranya.

"Otoritas Israel yang beroperasi di Gaza tidak mengambil langkah-langkah secara terlihat untuk mengidentifikasi dan menghukum pejabat yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia," kata laporan itu, yang mencakup insiden-insiden tahun lalu.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU