> >

China Murka AS Kirim Sistem Peluncur Rudal Canggih ke Filipina, Laut China Selatan Semakin Tegang

Kompas dunia | 22 April 2024, 20:22 WIB
Sistem peluncur rudal MRC milik militer AS di Pulau Luzon, Filipina untuk digunakan dalam latihan militer gabungan. (Sumber: US Army Pacific Via CNN)

Namun analis mengungkapkan keterlibatannya dalam latihan gabungan dalam dua sekutu itu mengirimkan sinyal bahwa AS mampu menempatkan persenjataan ofensif dalam jarak serangan dari instalasi China di Laut China Selatan, daratan China Selatan, dan di sepanjang Selat Taiwan.

Menurut Beijing keberadaan persenjataan di wilayah itu meningkatkan risiko salah penilaian dan perhitungan.

Dalam junpa persn rutin pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menuduh AS mencari keuntungan militer sepihak.

Baca Juga: Netanyahu Jemawa, Berjanji Bakal Tolak Sanksi AS Terhadap Militer Israel

Ia juga menggarisbawahi penolakan keras China terhadap penempatan pasukan itu.

“Kami mendesak AS untuk sungguh-sungguh menghormati kekhawatiran negara lain, berhenti memicu konfrontasi militer, berhenti merusak perdaaian dan stabilitas di kawasan, dan mengambil tindakan nyata untuk mengitangi risiko strategis,” ujar Lin.

Angkatan Darat AS menyebut pengerahan persenjataan itu, yang dimulai 11 April untuk latihan Salaknib, sebagai sebuah pencapaian dalam kemampuan regionalnya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU