> >

Rusia Tuduh AS Lindungi Ukraina atas Serangan Teroris di Moskow, Sebut ISIS Jadi Dalih

Kompas dunia | 25 Maret 2024, 12:36 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam konferensi pers tahunan Menter Lur Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moscow, Rusia, Kamis, 18 Januari 2024. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

“Miliaran dolar dan jumlah senjata yang belum terjadi sebelumnya, yang diinvestasikan tanpa akuntabilitas dan menggunakan skema korupsi ke dalam rezim Kiev, retorika agresif terhadap Rusia, nasionalisme fanatik, larangan perundingan damai mengenai Ukraina secara paksa,” tutur Zakhariva.

“Serta penolakan untuk mengutuk serangan teror selama bertahun-tahun yang dilakukan rezim Kiev, dan dukungan informasi serta politik yang sangat besar terhadap siapa pun, bahkan tindakan Zelenskyy yang paling keji sekali pun,” sambungnya.

Zakharova juga mencatat bahwa sebelumnya, intervensi AS dalam urusan Timur Tengah telah menyebabkan munculnya penguatan dan pelembagaan sejumlah kelompok radikal dan teroris yang masih aktif di wilayah itu hingga hari ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : TASS


TERBARU