> >

Israel Bunuh Hampir 33.000 Orang, Bank Dunia: Separuh Lebih Warga Gaza Terancam Kelaparan

Kompas dunia | 20 Maret 2024, 22:44 WIB
Seorang bocah Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza, Senin, 18 Maret 2024. (Sumber: AP Photo/Mahmoud Essa)

Dewan Direktur Kelompok Bank Dunia pada Desember lalu telah menyetujui komitmen dana sebesar USD35 juta kepada mitra pengembangan yang aktif di Gaza, termasuk Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Program Pangan Dunia (WFP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dana tersebut termasuk paket senilai USD10 juta bagi WFP untuk membeli paket makanan dan voucer yang ditargetkan untuk sekitar 377.000 orang.

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Israel mengeklaim serangan tersebut menewaskan hampir 1.200 orang.

Baca Juga: Israel Tangkap Wartawan dalam Serangan ke RS Al Shifa, Serikat Jurnalis: Mereka Ingin Bungkam Media

Israel membalas dengan menyerang Jalur Gaza, wilayah Palestina berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007 lalu.

Menurut PBB, serangan Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang menghancurkan sebagian besar pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga menghancurkan 60 persen infrastruktur Gaza.

Atas tindakannya di Gaza, Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan interim pada Januari lalu memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida, dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Serangan Israel terus berlanjut, sementara pengiriman bantuan tetap sangat tidak memadai untuk mengatasi bencana kemanusiaan.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU