> >

Israel Klaim Bunuh 50 Lebih Pejuang Hamas dalam Serangan ke RS Al Shifa di Gaza

Kompas dunia | 19 Maret 2024, 21:09 WIB
Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Rabu (22/11/2023). (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasukan Militer Israel (IDF) mengeklaim berhasil menewaskan lebih dari 50 pejuang Hamas dalam serangan ke Rumah Sakit Al Shifa, Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (18/3/2024).

Dalam unggahan di X, Selasa (19/3/2024), IDF menyebut mereka juga telah menahan 180 orang yang diduga terlibat dengan Hamas serta menyita senjata.

IDF juga mengeklaim tidak "menyakiti warga sipil, staf medis, dan peralatan medis" dalam proses tersebut.

Namun dilansir Al Jazeera, serangan Israel terbaru di seluruh Gaza telah menewaskan dan melukai puluhan warga sipil Palestina.

Salah satu korban diketahui seorang gadis muda yang berada di sekitar Rumah Sakit Al Shifa.

Seperti yang diketahui, pasukan militer Israel menyerbu RS Al Shifa dengan tank dan tembakan yang mengakibatkan korban tewas dan luka-luka.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa mereka sedang melakukan “operasi tepat sasaran” di fasilitas medis tersebut. 

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sekitar 30.000 orang, termasuk warga sipil yang mengungsi, pasien yang terluka dan staf medis, terjebak di dalam kompleks RS tersebut.

Dalam serangan tersebut, jurnalis Al Jazeera Arabic, Ismail Al Ghoul, sempat ditangkap dan ditahan selama 12 jam oleh pasukan Israel.

Para saksi mengatakan Al Ghoul dipukuli habis-habisan oleh tentara Israel sebelum ditangkap bersama puluhan pria dan wanita di dalam RS Al Shifa.

Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Israel di Rumah Sakit Al Shifa, Ditelanjangi dan Disiksa

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU