> >

Menlu Retno Marsudi Beberkan Hasil KTT Khusus ASEAN-Australia, di Antaranya Deklarasi Melbourne

Kompas dunia | 7 Maret 2024, 05:30 WIB
Menlu Indonesia Retno Marsudi, hari Rabu (6/3/2024), mengumumkan KTT) Khusus ASEAN-Australia hasilkan dua dokumen penting, diantaranya Melbourne Declaration. (Sumber: Antara)

Ketiga, kerja sama dalam transformasi digital, mengakui potensi ekonomi digital ASEAN yang kuat.

Dalam konteks ini, Presiden mengharapkan dukungan Australia terhadap pembangunan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN dan berupaya untuk mendukung upaya transformasi digital melalui pengembangan keterampilan, berbagi pengetahuan, dan kemitraan publik dan privat yang kokoh.

Menyoroti laporan strategi ekonomi Australia untuk Asia Tenggara yang dirilis tahun lalu oleh Utusan Khusus Australia untuk Asia Tenggara, Nicholas Moore, Menteri Retno menyatakan, "Inti dari laporan Nicholas Moore tersebut adalah pendekatan baru Australia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dengan Asia Tenggara."

Laporan tersebut mencakup empat poin utama: peningkatan kesadaran, penghapusan hambatan, pembangunan kapasitas, dan perluasan investasi.

Sepuluh sektor prioritas yang akan difokuskan melibatkan pertanian, sumber daya alam, energi bersih, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, kesehatan, ekonomi digital, layanan profesional, dan industri kreatif.

Menurut Retno, sebagai tindak lanjut dari laporan Moore, Australia telah meluncurkan ASEAN-Australia Center, mendukung implementasi Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP).

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Antara / Kemlu RI


TERBARU