PM Inggris Sebut Demonstrasi Pro-Palestina Disusupi Ekstremis, Langsung Dihujat Aktivis
Kompas dunia | 3 Maret 2024, 11:15 WIBSalah satu aktivis yang menghujat pernyataan Sunak adalah Luca Salice, 67, ketua bersama Kampanye Solidarita Palestina Camden.
Salice membantah retorika Sunak terkait ekstremis sebagai taktik pemilu, dan para demonstran sebenarnya berterima kasih kepada para polisi.
“Rishi Sunak kalah dalam pemilu. Ia telah serampangan,” kata Salice.
“Saya pikir demonstrasi kami bukan ekstremis. Saya tak melihat memikirkan nyawa orang lain adalah ekstremis,” tambah Salice.
Baca Juga: AS Sebut Israel Setuju Gencatan Senjata 6 Pekan di Gaza, Tinggal Tunggu Hamas
Paul Wood, 64 tahun dan berasal dari Dulwich yang ikut menghadiri demonstrasi, membawa tanda bertuliskan, “Apa saya terlihat seperti ekstremis?” meminta para politikus untuk menyaksikan langsung demonstrasi itu.
“Orang-orang ini harus ikut demonstrasi ini, dan melihat bahwa yang mengikutinya, sebagian besar orang Yahudi,” katanya.
“Retorika ini sungguh mengejutan. Mereka tahu bahwa hal itu tidak benar. Mereka berbicara dengan orang-orang di akar rumput yang mencoba mengobarkan perpecahan di negara ini,” sambung Wood.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Independent