> >

PM Inggris Sebut Demonstrasi Pro-Palestina Disusupi Ekstremis, Langsung Dihujat Aktivis

Kompas dunia | 3 Maret 2024, 11:15 WIB
Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak.  (Sumber: Daniel Leal/Pool via AP, File)

LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dihujat setelah menyebut demonstrasi pro-Palestina telah disusupi ekstremis.

Sunak, yang merupakan pendukung Israel memperingatkan bahwa demonstrasi dan demokrasi tengah menjadi target dari ekstremis.

Berbicara di luar Downing Street, Jumat (1/3/2024), Sunak menyerukan agar para demonstran menghindari ekstremis yang mencoba masuk ke dalam kelompok mereka.

Baca Juga: Jerman Panik Rekaman Suara Rencana Serang Area Rusia di Ukraina Bocor, Langsung Lakukan Penyelidikan

Ia juga memperingatkan agar melakukan kebijakan yang lebih ketat.

“Saya ingin berbicara langsung yang memilih melanjutkan demonstrasi. Jangan biarkan ekstremis membajak demosntrasi Anda,” katanya dikutip dari Independent.

“Anda memiliki beberapa pekan ke depan untuk menunjukkan Anda bisa demontsrasi dengan damai, sopan dan empati terhadap warga yang lain,” tambah Sunak.

Pernyataan itu membuat polisi menggunakan kekuasaannya untuk memblokade demonstrasi pro-Palestina di London, Sabtu (2/3).

Kampanye Solidaritas Palestina menggunakan Bank Barclays sebagai tempat demonstrasi.

Mereka berkumpul hampir di 50 lokasi termasuk cabang bank tersebut di Tottenham Court Road di London Tengah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Independent


TERBARU