Raja Harald V Norwegia Dirawat di Rumah Sakit Pulau Langkawi Usai Jatuh Sakit Saat Berlibur
Kompas dunia | 29 Februari 2024, 00:00 WIBLANGKAWI, KOMPAS.TV - Raja Harald V Norwegia, monarki tertua di Eropa, saat ini tengah dirawat di Malaysia setelah mengalami sakit saat berlibur di pulau resor utara negara itu, Langkawi.
Menurut laporan kantor berita nasional Malaysia, Bernama, sang raja yang berusia 87 tahun ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultanah Maliha di Langkawi. Sumber yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa Raja Harald menginap di Suite Kerajaan rumah sakit tersebut.
Kondisi Raja Harald dilaporkan stabil, demikian disampaikan oleh rumah sakit kepada TV Norwegia 2.
Meskipun demikian, ketika Associated Press mencoba menghubungi rumah sakit untuk memperoleh komentar, pihak rumah sakit menolak berkomentar.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga meminta media untuk menunggu kemungkinan pernyataan resmi terkait kondisi kesehatan Raja Harald.
Pada hari Selasa (27/2/2024), istana kerajaan di Oslo mengumumkan sang raja dirawat di rumah sakit karena infeksi, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Istana menyatakan mungkin akan merilis pernyataan lebih lanjut pada hari Rabu.
Beberapa hari sebelum ulang tahunnya pekan lalu, agensi berita Norwegia NTB melaporkan Raja Harald bersama Ratu Sonja berencana melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri, namun tanpa merinci tujuan atau tanggal perjalanan tersebut.
Baca Juga: Keluarga di Norwegia Cari Anting Emas Gunakan Detektor Logam, Malah Temukan Harta Karun Viking
Raja Harald, yang beberapa tahun terakhir terlihat menggunakan tongkat, sering kali mengalami sakit dalam beberapa bulan terakhir, memicu kekhawatiran mengenai kesehatan kepala negara Norwegia. Pada bulan Januari, istana mengumumkan raja cuti sakit hingga 2 Februari karena infeksi saluran pernapasan.
Pada bulan Desember, sang raja juga dirawat di rumah sakit karena infeksi dan mendapat pengobatan dengan antibiotik intravena. Pada bulan Agustus tahun lalu, beliau juga pernah dirawat di rumah sakit karena demam.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press