> >

Peringatan Hamas ke Israel jika Serang Rafah, Negosiasi Pertukaran Sandera Akan Hancur

Kompas dunia | 11 Februari 2024, 23:12 WIB
Citra satelit yang disediakan oleh Planet Labs PBC menunjukkan kota Rafah di Gaza selatan pada 13 Oktober 2023. Kota ini biasanya dihuni oleh 280.000 orang. Namun populasinya telah membengkak menjadi lebih dari 1,5 juta – sekitar tiga perempat dari populasi Gaza. (Sumber: AP Photo)

Padahal saat akan melakukan serangan ke Gaza utara, militer Israel memerintahkan warga Palestina ke Selatan, salah satunya ke Rafah.

Jika Rafah diserang maka tak ada tempat lagi untuk warga Palestina mengungsi dan akan banyak orang tewas.

Dikutip dari Arab News, Hamas pun menegaskan jika Israel akhirnya melakukan serangan ke Rafah, maka negosiasi untuk pertukaran sandera pasti hancur.

Baca Juga: Eks PM Belanda Pilih Mati Bersama Istrinya dengan Suntikan Euthanasia, Saling Bergandengan Tangan

Sementara itu, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengungkapan, serangan Israel pada 96 jam terakhir telah membunuh dua sandera Israel.

Sedangkan delapan sandera lainnya dilaporkan terluka karena serangan itu.

Pihak Israel mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 130 sandera yang masih ditahan di Gaza, dan beberapa di antara mereka terbunuh karena serangan mereka sendiri.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : New Arab


TERBARU