Panglima Militer Baru Ukraina Tegaskan Prioritas Rotasi Pasukan dan Senjata Teknologi Tinggi
Kompas dunia | 10 Februari 2024, 01:05 WIBAnalis tidak melihat tanda-tanda masalah lebih parah dalam langkah Zelenskyy ke depan, walau rumor sudah beredar beberapa minggu terakhir.
"Pergantian pimpinan adalah hal biasa bagi negara yang berperang dalam perang selama beberapa tahun," kata Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir Washington, Kamis.
Ditanya tentang pengunduran diri Zaluzhnyi dan penunjukan Syrskyi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat meremehkan langkah-langkah tersebut.
Baca Juga: Uni Eropa Akan Kirim 1 Juta Peluru untuk Ukraina Hingga Akhir 2024
"Kami tidak berpikir bahwa ini adalah faktor yang dapat mengubah arah operasi militer khusus (Rusia)," katanya, menggunakan eufemisme pemerintah Rusia untuk perang.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan wawancara yang disiarkan hari Kamis malam dengan mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, untuk mendorong Washington mengakui kepentingan Moskow dan membujuk Ukraina duduk bersama untuk berbicara.
Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz berada di Washington untuk berbicara dengan Presiden Joe Biden hari Jumat mengenai bantuan militer baru AS untuk Ukraina. Dukungan vital ini ditahan oleh perselisihan di Kongres.
Syrski, yang lahir di Uni Soviet dan lulus dari Sekolah Komando Militer Tinggi Moskow serta bertugas di Korps Artileri Soviet, digambarkan sebagai perencana yang obsesif, dan komentarnya hari Jumat mengatakan tugas pertamanya adalah memastikan "perencanaan yang jelas dan rinci."
Dia juga menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan pasukan. "Hidup dan kesehatan prajurit selalu dan tetap menjadi nilai utama Angkatan Darat Ukraina," katanya, mungkin merujuk pada kritik terhadap Bakhmut.
Syrski dianggap sebagai arsitek kontraofensif di wilayah Kharkiv pada September 2022. Itu adalah kemenangan Ukraina yang paling signifikan dalam perang ini, memungkinkan Kiev menghalau pasukan Kremlin dari Kota Kupiansk dan Izium.
Zelenskyy menandatangani perintah pada hari Jumat untuk memberikan penghargaan bintang emas kepada Zaluzhnyi dan Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, penghargaan tertinggi negara tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press