> >

PM Qatar Sebut Hamas Beri Respons Positif Proposal Gencatan Senjata dengan Israel

Kompas dunia | 7 Februari 2024, 14:10 WIB
Tank Israel saat menyerbu Khan Younis di Gaza, Sabtu (27/1/2024). Di dekat tank adalah lokasi pemakaman yang dihancurkan Israel. Di bawah hukum internasional, pemakaman dan situs keagamaan mendapatkan perlindungan khusus, menghancurkannya dapat dianggap sebagai kejahatan perang. (Sumber: AP Photo)

Kemudian, Hamas akan diminta menyerahkan tentara dan mayat sandera sebagai ganti pembebasan masyarakat Palestina yang ditahan Israel.

Sejak Israel membalas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, satu-satunya gencatan senjata yang terjadi adalah gencatan sepakan pada November lalu. Hamas membebaskan 110 sandera selama periode itu sebagai ganti pembebasan 240 tahanan Palestina.

Serangan Israel sendiri sejauh ini telah membunuh 27.585 orang, lebih dari setengahnya perempuan dan anak-anak. Serangan Israel juga menimbulkan lebih dari 66.978 korban luka.

Selain itu, gempuran dan pengepungan total Israel membuat mayoritas penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal dan kekurangan makanan, minuman, dan obat-obatan. Sebagian besar Gaza telah menjadi reruntuhan akibat gempuran Israel.

Baca Juga: Kekejaman Israel Berlanjut, Bunuh 127 Warga Palestina pada Pengeboman di Gaza

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU