> >

Warga Israel yang Keluarganya Disandera Hamas Halangi Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza

Kompas dunia | 3 Februari 2024, 19:17 WIB
Deretan truk bantuan di pintu Kerem Shalom, Gaza. Dewan Keamanan PBB menunda pemungutan suara hingga Selasa, (19/12/2023) waktu New York, atau Rabu waktu Jakarta, terkait resolusi yang disponsori oleh negara-negara Arab yang meminta gencatan senjata di Gaza untuk memungkinkan pengiriman bantuan, Negosiasi sedang berlangsung agar Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, minimal memberi suara abstain atau memberikan suara setuju terhadap resolusi tersebut. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV- Sejumlah warga Israel yang keluarga dan kerabatnya disandera oleh Hamas bersama sejumlah aktivis sayap kanan melakukan unjuk rasa.

Mereka menghalangi truk bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke wilayah Gaza.

Menurut otoritas penyiaran Israel, para demonstran itu menutup perlintasan Nitzana yang menjadi salah satu jalur masuknya bantuan ke Gaza, Jumat (2/2/2024) kemarin.

"Para pengunjuk rasa yang menghalangi masuknya bantuan ke Gaza, termasuk beberapa anggota keluarga sandera, memblokir perlintasan Nitzana (di selatan Israel), mengklaim bahwa tidak satu pun truk bantuan untuk Hamas dapat lewat disini," kata otoritas tersebut dikutip dari Anadolu.

"Truk bantuan dengan tujuan Gaza tidak dapat memasuki perlintasan Nitzana," imbuhnya.

Namun, otoritas tersebut menekankan bahwa 79 truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan itu bisa masuk ke Gaza melalui perlintasan Kerem Shalom di selatan Israel.

Sebelumnya pada bulan Januari lalu, Israel telah mengizinkan bantuan kemanusiaan terbatas memasuki Gaza harus melewati pemeriksaan di perlintasan Kerem Shalom dan Nitzana.

Media Israel melaporkan, Amerika Serikat telah mendorong Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk melalui perlintasan Kerem Shalom dan Nitzana, di mana perlintasan-perlintasan ini sempat ditutup setelah dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober. 

Baca Juga: Belgia Ngamuk ke Israel Usai Hancurkan Kantor Badan Negaranya di Gaza, Dituduh Zionis Kantor Teroris

Sementara itu, para aktivis sayap kanan dan kerabat sandera telah melakukan aksi protes selama lebih dari seminggu di jalanan menuju perlintasan untuk mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Anadolu


TERBARU