> >

Houthi Tak Sengaja Serang Kapal Tanker yang Bawa Minyak Rusia, Dikira Milik Inggris

Kompas dunia | 13 Januari 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Kapal Tanker (Sumber: AP Photo)

SANAA, KOMPAS.TV - Houthi Yaman tak sengaja serang kapal tanker yang membawa minyak Rusia.

Milisi bersenjata Yaman yang didukung Iran itu menembakkan rudal balistik anti-kapal di selatan Yaman, Jumat (12/1/2023), ke arah kapal tanker berbendera Panama itu.

Penembakan tersebut diungkapkan oleh pejabat militer senior Amerika Serikat, hanya beberapa jam setelah Inggris dan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara ke Houthi, Kamis (11/1/2023).

Baca Juga: Jerman Siap Ikut Campur Bela Israel di Pengadilan Internasional PBB, Serukan Zionis Membela Diri

Menurut analis risiko maritim Ambrey, kapal yang berlayar sekitar 90 mil di sebelah tenggara laut Arden secara keliru menjadi sasaran berdasarkan informasi usang yang menghubungkan kapal tersebut dengan Inggris.

Dikutip dari Daily Mail, Ambrey melaporkan faktanya kapal tersebut membawa minyak Rusia.

Rudal yang ditembakkan dari Aden itu untungnya tak mengenai langsung kapal tersebut dan mendarat di laut sekitar 400 hingga 500 merter dari kapal.

Operasi Maritim Perdagangan Kerajaan Inggris (UKMTO) mengungkapkan tak ada yang cedera karena seranga tersebut.

Houthi sendiri mengumumkan bahwa kepentingan AS dan Inggris adalah target yang sah untuk mereka, dan mengancam akan membalas serangan mereka.

“Amerika dan Inggris harus percaya bahwa mereka tak akan lolos dari hukuman pasukan bersenjata kami,” bunyi pernyataan Houthi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily Mail


TERBARU