Houthi Tak Sengaja Serang Kapal Tanker yang Bawa Minyak Rusia, Dikira Milik Inggris
Kompas dunia | 13 Januari 2024, 10:30 WIB“Kebahagiaan para aggresor tak akan lama, dan tangan kami akan berada di atas, sesuai keinginan Tuhan. Semua kepentingan Amerika-Inggris akan menjadi target sah oleh pasukan bersenjata Yaman dalam merespons agresi yang mereka umumkan dan secara langsung kepada Republik Yaman,” ujarnya.
Baca Juga: AS Serang Houthi, Washington Sebut Tak Ingin Berkonflik dengan Teheran, Gentar dengan Nuklir Iran?
Menurut Houthi, serangan yang dilakukan AS dan sekutunya telah menewaskan lima orang, dan mencederai enam orang lainnya.
Serangan AS dan Inggris sendiri menjadi respons dari gangguan yang diberikan Houthi terhadap kapal-kapal AS dan sekutunya di Laut Merah.
Mereka menegaskan melakukan hal tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Mail