Biden Sebut Israel Mulai Kehilangan Dukungan Internasional akibat Serangan ke Gaza
Kompas dunia | 13 Desember 2023, 09:51 WIBNamun dia menambahkan, Netanyahu harus mengubah pemerintahannya.
“Saya pikir dia harus mengubah pemerintahannya. Pemerintahannya di Israel mempersulit hal ini,” tambahnya.
Biden secara khusus menuding Itamar Ben-Gvir, pemimpin partai sayap kanan Israel dan menteri keamanan nasional dalam koalisi pemerintahan Netanyahu, yang menentang solusi dua negara.
Ben-Gvir juga menyerukan Tel Aviv untuk menegaskan kembali kendali atas Tepi Barat dan Gaza, wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.
Dia duduk di kabinet keamanan Israel, tetapi bukan anggota kabinet perang yang beranggotakan tiga orang di negara itu.
Komentar tersebut memicu tanggapan dari militer Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
“Kami tahu cara menjelaskan dengan tepat bagaimana kami beroperasi dengan presisi, berdasarkan intelijen, bahkan ketika kami beroperasi di lapangan,” kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.
“Kami tahu cara beroperasi melawan benteng Hamas sedemikian rupa sehingga dapat memisahkan warga sipil yang tidak terlibat dari sasaran terorisme."
Ketika ditanya tentang komentar Biden, seorang pejabat senior Hamas di Beirut, Lebanon, mengatakan bahwa “perlawanan dan ketabahan rakyat Palestina telah membuat Biden memahami bahwa operasi militer Israel adalah tindakan gila.”
Baca Juga: Joe Biden Minta DPR AS Loloskan Dana Bantuan ke Ukraina: Kita Tak Bisa Biarkan Putin Menang
“Dampak (perang) akan menjadi bencana besar bagi entitas itu (Israel) dan hasil pemilu di mana Biden mungkin kehilangan kursinya di Gedung Putih,” kata Osama Hamdan, anggota biro politik Hamas dalam sebuah konferensi pers.
Sementara Biden dalam acara penggalangan dana mengungkapkan, dirinya telah memperingatkan Netanyahu tentang hilangnya dukungan internasional terhadap Israel karena serangan di Gaza.
Namun, pemimpin Israel tersebut malah menyebutkan ‘dosa’ masa lalu Washington seperti ketika AS mengebom Jerman dalam Perang Dunia II dan menjatuhkan bom atom di Jepang.
“Itulah mengapa semua lembaga ini didirikan setelah Perang Dunia II, untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” kata Biden.
“Jangan membuat kesalahan yang sama seperti yang kita lakukan pada 9/11. Tidak ada alasan bagi kita untuk berperang di Afghanistan,” tambahnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press