Pengakuan Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel: Disiksa dan Dikencingi hingga Diancam Diperkosa
Kompas dunia | 1 Desember 2023, 23:05 WIB“Mereka juga menyita kasur, pakaian, bantal kami, dan mereka melempar makanan kami ke lantai. Orang-orang ketakutan,” tuturnya.
Lama Khater, warga Palestina yang pula dibebaskan dari penjara Israel pekan ini, menuduh tentara Israel mengancam memerkosanya usai ia ditangkap pada akhir Oktober. Tuduhan itu diungkapkan lewat unggahan di media sosial.
“Saya diborgol dan mata saya ditutup,” ujarnya dalam unggahannya. “Mereka mengancam memerkosa saya. Sudah jelas bahwa tujuannya adalah untuk mengintimidasi saya.”
Namun, Israel membantah klaimnya dan menyebut kuasa hukum Khater mengarang klaim itu. Penjara Israel tempat Khater ditahan bahkan telah menggugat Khater atas tudingan itu.
Namun, pada BBC, Khater menyebut ia tak sendiri. Tahanan perempuan lainnya pula menerima ancaman pemerkosaan itu. Ia juga menyebut para penjaga penjara menggunakan gas air mata untuk mengatasi para tahanan di penjara.
Dinas Penjara Israel mengeklaim menahan para tahanan Palestina sesuai hukum yang berlaku.
“Narapidana dan tahanan mempunyai hak untuk mengajukan pengaduan yang akan diperiksa sepenuhnya oleh otoritas resmi,” demikian pernyataan Dinas Penjara Israel.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC/Associated Press