Dipimpin Perdana Menteri Baru, Slovakia Resmi Hentikan Bantuan Militer untuk Ukraina
Kompas dunia | 15 November 2023, 06:20 WIBPaket bantuan mencakup 140 roket sistem pertahanan udara KUB, lebih dari 5.000 butir amunisi meriam 125 mm, dan 4 juta butir amunisi senjata kecil, sesuai dengan kesepakatan yang diajukan oleh pemerintahan sementara Slovakia sebelum menyerahkan kekuasaan bulan lalu.
Pemerintahan Fico menolak paket bantuan tersebut dalam rapat kabinet pada Rabu lalu, seperti yang diumumkan di situs web pemerintah.
Fico melakukan kampanye dengan mengkritik dukungan militer Barat untuk Ukraina dan sanksi terhadap Rusia, serta mendukung upaya untuk pembicaraan perdamaian, pandangan yang mirip dengan pemimpin Hungaria Viktor Orban namun ditolak oleh Kiev.
Partai kiri Fico, SMER-SSD, memenangi pemilihan pada 30 September dan membentuk koalisi pemerintahan dengan partai tengah-kiri, HLAS, dan partai nasionalis, SNS.
Pada 26 Oktober 2023, Fico mengumumkan negaranya akan menghentikan pengiriman senjata ke Ukraina, membatasi dukungan bagi tetangganya itu hanya pada "bantuan kemanusiaan dan sipil."
"Kami melihat bantuan kepada Ukraina hanya sebagai bantuan kemanusiaan dan sipil, dan kami tidak akan lagi menyuplai Ukraina dengan senjata," demikian diumumkan oleh Fico, sehari setelah pengangkatannya sebagai kepala pemerintahan koalisi yang melibatkan partai sayap kanan jauh pro-Rusia.
"Perang di Ukraina bukan urusan kita, kita tidak memiliki kaitannya dengan itu," tambahnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : TASS