Tim SAR Palestina Evakuasi Jasad 50 Warga yang Dibantai Serangan Israel di Sekolah Al-Buraq, Gaza
Kompas dunia | 11 November 2023, 12:15 WIBKementerian Kesehatan Palestina hari Jumat, (10/11/2023) mendesak campur tangan dunia untuk menghentikan "pembantaian" terhadap rumah sakit di Gaza di tengah pengepungan dan serangan Israel yang terus berlanjut.
Dalam pernyataannya, Menteri Kesehatan di Ramallah, Mai Al-Kaila, mendesak "dihentikannya pembantaian terhadap rumah sakit dan pasien, staf medis, dan warga sipil yang berlindung di rumah sakit," sambil menambahkan "bencana yang terjadi di Gaza sekarang belum pernah terjadi dalam sejarah Palestina dan dunia."
"Rumah sakit dikepung, dibom, dan orang-orang di dalamnya dibunuh di depan seluruh dunia, tanpa Israel mempertimbangkan hukum, moral, adab maupun adat. Ini adalah pembantaian," kata menteri tersebut.
Dia menjelaskan situasi saat ini adalah keputusan yang disengaja untuk membiarkan kematian, dengan mencatat kurangnya bahan bakar dan persediaan medis sebagai alasan meningkatnya kematian di antara luka-luka.
Selain jumlah korban yang besar dan pengungsian massal, pasokan dasar semakin menipis bagi 2,3 juta penduduk Gaza akibat pengepungan Israel
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : WAFA / Anadolu