Israel Minta RS Anak di Gaza yang Tampung 70 Pasien dan 1000 Pengungsi Dievakuasi: "Pergi Sekarang!"
Kompas dunia | 7 November 2023, 20:54 WIBDi lain sisi, banyak rumah sakit terpaksa berhenti beroperasi karena kekurangan obat-obatan atau bahan bakar.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sebagian dokter di fasilitas kesehatan yang tersisa terpaksa melakukan operasi, termasuk amputasi, tanpa obat bius.
“Ini adalah orang-orang yang menjaga sistem kesehatan tetap berjalan, dengan dedikasi, mereka menemukan cara untuk mempertahankan layanan tetap berlangsung pada tingkat tertentu,” kata perwakilan WHO, Christian Lindmeier.
WHO pun menyerukan agar pembatasan bantuan medis segera dicabut dan menyebut lebih dari 16 tenaga kesehatan tewas ketika merawat pasien.
Sejak menggempur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, militer Israel telah membunuh sekitar 10.328 jiwa, termasuk 4.237 anak-anak.
Sementara di Israel, serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Baca Juga: Kemlu Bantah Tuduhan Israel Soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibangun di Atas Terowongan Hamas
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Al Jazeera