> >

Selain Semangka, 3 Buah Ini Pernah Digunakan Sebagai Simbol Perlawanan Warga Palestina. Apa Saja?

Kompas dunia | 7 November 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi potongan Semangka yang menjadi simbol perlawanan warga Palestina (Sumber: Jcomp on Freepik)

JAKARTA, KOMPAS TV - Buah semangka mungkin menjadi yang paling ikonik dalam mewakili Palestina.

Saat ini, kita dapat mudah menemukan gambar Semangka dalam seni, kaos, graffiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang umum digunakan di media sosial sebagai dukungan untuk warga Palestina.

Ditanam di seluruh wilayah Palestina, mulai dari Jenin hingga Gaza, semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina (Merah, hijau, putih, dan hitam).

Oleh karena itu, semangka digunakan sebagai bentuk protes terhadap penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Tidak hanya semangka, ternyata ada juga tiga buah lainnya yang merupakan simbol perlawanan warga Palestina, seperti yang dikutip dari laman Aljazeera.com, berikut ini;

1. Jeruk

Jeruk Jaffa, yang berasal dari abad ke-19, dikenal karena rasanya yang manis dan kulitnya yang mudah dikupas, sehingga cocok untuk pengiriman.

Sebelum Nakba pada tahun 1948, yang menyebabkan lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari desa-desa dan kota-kota yang menjadi tempat tinggal leluhur mereka selama berabad-abad, jeruk Jaffa adalah salah satu komoditas ekspor penting bagi petani dan pengusaha Palestina.

Selain itu, jeruk-jeruk ini juga menjadi simbol identitas nasional dalam sastra dan seni. Penulis asal Palestina, Ghassan Kanafani, menggunakan jeruk untuk melambangkan kehilangan dalam ceritanya tentang Nakba pada tahun 1958, yang berjudul "The Land of Sad Oranges".

Cerita tersebut menggambarkan bagaimana keluarga terpaksa meninggalkan "pohon jeruk yang sudah dirawat dengan baik yang (mereka) beli satu per satu".

Hal ini menunjukkan koneksi yang kuat antara petani Palestina dan tanah mereka, yang harus ditinggalkan oleh ratusan ribu orang selama Nakba.

Baca Juga: Ini Asal-usul Semangka Jadi Simbol Solidaritas Dukungan untuk Palestina | SINAU

2. Zaitun

Pohon zaitun dapat ditemukan di seluruh Palestina dan telah menjadi simbol perlawanan warga Palestina.

Pohon zaitun mampu bertahan selama berabad-abad, sehingga orang Palestina merasa terhubung secara alami dengan tanah mereka melalui pohon-pohon zaitun.

Setiap tahun selama panen zaitun, keluarga Palestina berkumpul untuk memetik zaitun dari kebun mereka, yang sering menjadi warisan keluarga.

Panen zaitun adalah sumber penghasilan penting bagi sebagian besar Palestina dan menjadi bahan penting dalam masakan Palestina.

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, pohon zaitun Palestina menjadi sasaran serangan oleh para pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut PBB, lebih dari 5.000 pohon zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat telah dirusak dalam lima bulan pertama tahun 2023.

Baca Juga: Bendera Palestina Dilarang, Lahirlah Semangka sebagai Simbol Solidaritas dan Perlawanan

3. Terong

Edward Said, penulis novel tentang Palestina yang berjudul "After the Last Sky", mengabdikan beberapa halaman untuk terong, khususnya terong dari Battir.

Battir adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan terongnya, yang sempat menjadi tema festival di daerah tersebut.

Bagi Said, terong adalah cara untuk tetap terhubung dengan Palestina meskipun ia tinggal di Amerika Serikat sebagai pengasing.

Terong dari Battir sangat berarti bagi keluarganya, dan bahkan dalam novelnya, ia menulis "Selama bertahun-tahun sejak terong Battiri terakhir kali (mereka) makan, segel persetujuan untuk terong yang enak adalah 'Mereka hampir sebaik Battiri.'"

Baca Juga: Bacaan Teks Doa untuk Palestina Singkat dalam Bahasa Arab yang Bisa Dibaca Selepas Salat

Semangka, Jeruk, Zaitun dan Terong adalah buah-buahan yang mewakili identitas nasional, koneksi dengan tanah, semangat perlawanan, hingga makna yang mendalam bagi warga Palestina.

Meskipun mungkin tampak sederhana, buah-buahan tersebut membawa beban sejarah, budaya, dan kehilangan yang dirasakan oleh warga Palestina.

Sebagai simbol perlawanan dan identitas, buah-buahan ini terus digunakan dalam berbagai bentuk ekspresi untuk menggambarkan tekad dan keberanian rakyat Palestina dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : Aljazeera.com


TERBARU