Israel Perintahkan Evakuasi RS Al-Quds di Gaza, Puluhan Ribu Nyawa di Ujung Tanduk
Kompas dunia | 29 Oktober 2023, 18:51 WIBSerangan udara Israel telah mencapai wilayah di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, kata warga, menghancurkan jalan yang menuju ke rumah sakit yang menjadi tempat perlindungan utama warga Palestina yang lari dari serangan Israel.
Militer Israel telah mengulangi tuduhan bahwa para pemimpin dan anggota Hamas membangun bunker bawah tanah di bawah rumah sakit Shifa dan menuduh kelompok itu menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia. Israel belum mengajukan bukti, dan Hamas membantah tuduhan tersebut.
"Untuk mencapai rumah sakit jadi semakin sulit," kata Mahmoud al-Sawah, yang mencari perlindungan di rumah sakit saat berbicara melalui telepon pada hari Minggu. "Sepertinya mereka ingin memotong daerah tersebut."
Penduduk Gaza lainnya, Abdallah Sayed, menggambarkan serangan udara dan darat Israel dalam dua hari terakhir ini sebagai yang paling brutal dan intens sejak perang dimulai.
Pada hari Sabtu, tidak ada bantuan internasional yang tiba di Jalur Gaza karena masih terjadi pemadaman komunikasi yang disebabkan oleh tindakan Israel.
Menurut Nebal Farsakh, juru bicara Palang Merah Palestina, tidak ada truk bantuan yang dapat masuk ke Gaza hari Sabtu karena komunikasi antar tim di Gaza dengan Palang Merah Mesir atau Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat terjadi.
Sebelum hari Sabtu, hanya ada total 84 truk bantuan yang berhasil masuk ke Gaza, jumlah yang sangat sedikit untuk membantu penduduk sebanyak 2,3 juta orang yang sangat membutuhkan pasokan listrik, makanan, obat-obatan, dan air bersih.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press